expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 19 Maret 2015

Akatsuki 1

Akatsuki (暁; Secara harfiah berarti "Fajar") awalnya adalah sebuah organisasi yang diciptakan oleh Yahiko dan dua rekannya Konan dan Nagato dalam upaya untuk melawan tirani dan penindasan desa asal merekaAmegakure menghadapi Perang Dunia Shinobi Ketiga, dan tujuan jangka panjang perdamaian dunia.
Setelah kematian Yahiko dan di bawah pengaruh Obito Uchiha, Akatsuki menjadi organisasi kriminal yang terdiri dari Tingkat-S ninja pengejaran dan merupakan kelompok yang paling dicari di seluruh dunia shinobi. Tujuan utama mereka adalah untuk mengumpulkan semua monster berekor untuk rencana mereka dominasi dunia, khusus untuk melepaskan Ekor-Sepuluh. Dengan demikian, Akatsuki, meski awalnya memiliki peran kecil selama Bagian I, menjadi kekuatan antagonis utama dalam Bagian II. Mereka sepenuhnya dibubarkan setelah peristiwa Perang Dunia Shinobi Keempat.

anggota
Pain (ペイン?) adalah anggota Akatsuki yang diketuai oleh Pain Tendo dalam organisasi tersebut. Pain dikendalikan oleh Nagato. Tidak satu pun anggota Akatsuki, selain Konan yang memanggil Pain Tendo dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar di antara rekan-rekannya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (象転の術 Shōten no Jutsu?) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pain Tendo dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati. Dia juga dapat menggunakan jurus Gedo mazo untuk mengendalikan mayat-mayat.
Meskipun Pain Tendo kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pain Tendo untuk menangkap Narutosecara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi yang juga adalah Obito Uchiha yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1]
Walaupun Pain biasanya digambarkan tanpa nama, mereka dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Pain Tendo diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yang lebih modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Mereka juga memiliki mata yang tidak lazim, yang kemudian diketahui itu adalah Rinnegan.
Pain Tendo digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi politik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktik untuk membenarkan pertarungan.
Diketahui dari bawahan Pain Tendo yang ditangkap Jiraiya, ternyata Pain Tendo adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Dia berhasil membunuh Salamander Hanzou yang saat itu tidak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin Konoha. Pain Tendo juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Keenam tubuh itu ialah Animal, Naraka, Asura, Deva, Human, dan Preta yang disebutkan seluruhnya adalah Pain. Tubuh-tubuh tersebut semuanya memiliki mata Rinnegan. Baru diketahui bahwa Pain Tendo adalah Yahiko, salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan Konan dan Nagato yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure.
Sasaran Bijuu Pain ialah Kyuubi si ekor sembilan di dalam tubuh Naruto Uzumaki. Karena itu, mereka menyerang Konoha untuk mencari Naruto dan membawanya ke sarang Akatsuki. Pain juga hampir dapat mengalahkan Kakashi namun mengorbankan satu tubuh anggota Pain yaitu Asura. Asura diperbaiki lagi, namun dikalahkan oleh Naruto.
Pada akhirnya Nagato memilih untuk mencoba percaya pada Naruto untuk meraih perdamaian dengan cara yang berbeda dari keyakinannya, dan ia menghidupkan semua penduduk Konoha yang telah mati dengan Rinnegan Tensei no Jutsu (Jurus pembangkit Rinnegan), dan berakhir dengan bahagia

Konan (小南?) merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam organisasi Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisakan banyak misteri. Namun, diketahui bahwa sewaktu kecil, Konan mempunyai hobi membuat origami dan dikenal sebagai gadis yang ramah. Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origamikupu-kupu. Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat cair.[2] Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure.[3]Disebutkan di komik naruto vol.48 Konan merupakan teman Nagato dan Yahiko yang merupakan korban perang dari 3 desa shinobi yang sudah besar (Iwa, Konoha, dan Suna) Konan menolong Nagato, saat Nagato hampir mati kelaparan, kemudian Konan menjadi anggota organisasi Amegakure yang diketuai oleh Yahiko.
Konan mati dibunuh oleh Tobi (Obito Uchiha) di bab 510. Sebelum kematiannya ia bertarung lebih dahulu dgn Tobi (Obito Uchiha), karena ia ingin mengambil rinnegan Nagato agar bisa mengendalikan Gedo Mazou, tapi Konan menolak memberikannya, akhirnya pertarungan sengit pun terjadi.Dan pada saat itu pula Konan menjebak Tobi (Obito Uchiha) kedalam 600 milyar kertas peledak untuk membunuhnya, karena Konan lebih mempercayai Naruto daripada harus menjadi anak buahnya lagi, itu juga karena mimpi Naruto sama dgn mimpi kedua temannya dulu Yahiko dan Nagato.
Saat di kira sudah mati, ternyata Tobi (Obito Uchiha) masih hidup dan muncul di belakangannya. Lalu ia menusuk perut Konan dgn besi dari reruntuhan bangunan, ia menggunakan Izanagi seolah-olah bahwa kematian hanya ilusi belaka.Walau perutnya sudah bercucuran banyak darah, Konan tetap menyerang Tobi (Obito Uchiha) dgn shuriken kertas miliknya, tapi mampu di hindari oleh Tobi (Obito Uchiha). Dan saat hujan di Amegakure berhenti, muncullah pelangi di atas langit, dan di saat itu pula Tobi (Obito Uchiha) langsung mencekik Konan dan menggenjutsu Konan dgn sharinggan agar memberi tahu dimana letak Rinnegan Nagato.

Zetsu (ゼツ?) adalah seorang ninja pelarian misterius. Tidak banyak yang diketahui tentang dia, selain kesetiaannya kepadaAkatsuki dan fungsinya sebagai seorang mata-mata. Kepalanya diselubungi oleh semacam tudung seperti tanaman Venus penangkap lalat yang besar, yang juga membungkus tubuhnya. Bagian kanan dari wajah dan tubuhnya berwarna hitam, sedangkan di bagian kiri berwarna putih. Zetzu mempunyai dua kepribadian, di mana bagian hitam dari wajahnya berbicara dalam Katakana, sedangkan yang bagian putih menggunakan Kanji dan Kana. Kedua bagian tersebut juga sering berbicara satu sama lain, dan kadang-kadang juga memiliki pendapat yang berbeda, misalnya apakah Tobi diperbolehkan menggantikan posisi Sasori dalam Akatsuki. Zetsu Hitam matanya berwarna kuning dan tidak memiliki pupil, sedangkan Zetsu Putih memiliki pupil pada matanya.
Zetsu sering kali menggunakan 蛭万象・防火の術 (Hiru Banshō: Bōka no Jutsu?), yang membuatnya bisa bersatu dengan tanah, pohon, dan tumbuhan yang lain untuk perjalanan jarak jauh dengan cepat.[4] Ia juga memiliki kemampuan yang dapat menggerakan tubuhnya selama ritual penyegelan Bijuu berlangsung, di mana tidak ada seorang pun anggota Akatsuki yang dapat melakukannya. Dengan begitu, ia bisa menjadi pengintai selama ritual penyegelan. Untuk memudahkan tugas ini, Zetsu meningkatkan daya penglihatannya untuk melihat jauh, dibandingkan dengan kebanyakan orang. Sebagai tambahan, dalam perannya sebagai mata-mata, Zetsu berfungsi sebagai Oinin Akatsuki. Ia ditugaskan untuk melenyapkan mayat yang menjadi korban dari "teknik pengubah bentuk" (象転の術 Shōten no Jutsu?) Ketua Akatsuki, dan juga untuk menemukan kembali cincin dari Sasori dan Deidara. [5]
Satu-satunya bawahan Zetsu yang diketahui adalah Tobi, yang kemudian menggantikan posisi Sasori di Akatsuki setelah kematian Sasori. Sampai saat ini anggota Akatsuki menganggap Zetsu lebih superior, karena mungkin hanya ia yang seringkali menerima perintah langsung dari Pain.
Zetsu Putih akhirnya mati di Perang Dunia Shinobi ke-4 setelah dibunuh Sasuke, yang tersisa hanyalah Zetsu Hitam.
Kisame Hoshigaki (干柿鬼鮫 Hoshigaki Kisame?) adalah seorang ninja pelarian dari Kirigakure dan partnernya Itachi Uchiha. Tidak seperti kebanyakan pasangan yang lain dalam Akatsuki, Kisame memiliki hubungan yang baik dengan Itachi. Sementara Itachi ditugaskan untuk menangkap Naruto Uzumaki, target Kisame adalah Jinchuuriki Siluman berekor empat, seorang lelaki tua yang dikalahkannya dengan susah payah.[7] Kisame memiliki penampilan khusus yang menyerupai ikan hiu, lengkap dengan kulit berwarna biru pucat dengan mata yang kecil, serta memiliki struktur muka yang menyerupai insang dan gigi berbentuk segitiga tajam. Sama seperti namanya, Kisame (鬼鮫), yang berarti "ikan hiu iblis". Meskipun penampilannya yang agak kasar dan kecintaannya dalam bertarung, gaya bicara Kisame tenang dan memiliki sopan santun jika dibandingkan dengan kebanyakan anggota Akatsuki yang lain.
Kisame merupakan salah satu dari Seven Swordsmen of the Mist (霧の忍刀七人衆 Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū?) dan juga dikenal sebagai kaijin (怪人?) dari Kirigakure. Zabuza Momochi dan Raiga Kurosuki juga adalah anggota dari Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū. Seperti dua anggota yang lain, ia agak terlalu percaya diri dalam pertarungan. Dengan jelas juga ia menikmati setiap pertempuran dan kemungkinan memotong-motong lawannya sampai tak berdaya. Sebagai contoh, ia mempertimbangkan sebuah gagasan untuk memotong kedua kaki Naruto untuk mencegahnya melarikan diri sebagai ganti dari memukul Naruto sampai pingsan. Selama pertarungannya dengan Asuma Sarutobi Kisame juga menikmati kesenangannya dalam menyobek bahu Asuma dengan Shamehada.
Senjata utama Kisame adalah Shamehada (鮫肌 Shamehada?) yang berarti "Kulit Hiu", sebuah pedang besar khusus yang sebanding dengan ukuran Zanbatō milik Zabuza Momochi. Tidak seperti pedang pada umumnya, Shameda bukan digunakan untuk memotong, melainkan untuk mencukur, dikarenakan permukaannya yang kasar seperti kulit hiu. Pedang ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap chakra lawan yang berada disekitarnya, membuat Kisame dapat memotong chakra lawannya. Jumlah chakra yang dapat diserapnya masih belum jelas, tetapi Shamehada bahkan dapat mengonsumsi chakra siluman rubah tanpa merasakan sakit. Shamehada juga merupakan senjata yang peka perasaannya dan hanya Kisame yang diperbolehkan untuk memakainya.[8] Ketika Guru Guy mencoba untuk mendapatkan Shamehada dan menggunakannya untuk melawan Kisame, pedang ini membalas dengan duri-duri yang keluar dari pegangannya dan kembali ke Kisame.[9]
Jumlah chakra Kisame rupanya sangat besar, bahkan diakui oleh anggota Akatsuki. Pemimpin mereka mengomentari hal itu. Tubuh tiruan Kisame dengan tiga puluh persen kekuatan, yang terbuat dari "teknik pengubah bentuk" (象転の術 Shōten no Jutsu?) memiliki Chakra setara dengan Naruto disaat melepaskan chakra siluman rubah waktu melawan Neji pada ujian Chunin, sebuah observasi yang dibuat oleh Neji Hyuga ketika ia mengamati tubuh tiruan Kisame ini dengan Byakugan.[10]
Kisame telah memperlihatkan kecepatan yang sangat mengagumkan kekuatan fisik yang luar biasa. Ia menggunakan jutsubertipe air yang sering dikombinasikan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia juga telah mempertunjukan kemampuan menggunakan Suiton: Bakusui Shōha (水遁・爆水衝波?)berarti elemen air: gelombang ledakan air, yang membuatnya menciptakan air dari sesuatu yang tidak ada[11] dan mengubah medan pertempurannya menjadi sebuah danau dengan jurusnya yang lain. Kisame juga menggunakan beberapa jurus bertema ikan hiu, seperti Suiton: Suikōdan no Jutsu (水遁・水鮫弾の術?) untuk menyerang musuhnya dengan ledakan air dalam bentuk ikan hiu. Ketika musuhnya tenggelam, Kisame dapat menggunakan Suiton: Goshokuzame (水遁・五食鮫?) untuk menciptakan lima ikan hiu penyerang.
Kisame mati bunuh diri ketika informasi tentang Mizukage ke-4 (Yagura) yang diduga ada hubungannya dengan Tobi (Obito Uchiha) nyaris bocor di tangan musuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar